Drive Band

DRIVE terbentuk di Jakarta pada Tahun 2003 berawal dengan nama FLOW dengan personil pada saat itu Vokal : Nivel (Skrg-FOOTNOTE), Gitar : Budi (ex-LAKUNA), Bas : Eko (ex-LAKUNA), dan Drum : Richard (ex-UNGU) adalah persaudaraan antara Budi dan Eko yang membentuk band ini dengan memainkan konsep American Rock 90's setelah membuat beberapa lagu dan demo banyak hal dilalui maka seiring jalanya waktu pula Nivel dan Richard keluar maka Genky Gutawa (A&R Waner Music Indonesia) merekomendasikan Abun (ex-DR.PM skrg KELASIK) sebagai Vokalis FLOW, maklum LAKUNA dan DR.PM adalah band yang bernaung dibawah label yang sama yakni Waner Music Indonesia, dan Abun pun resmi menjadi vokalis. Lalu ia menggamit teman band-nya semasa SMA yakni Adi (ex-AURA) untuk menjadi Drumer FLOW.
Pada Tahun 2003 akhir, Eko diterima bekerja sebagai Sound Engineer di Aquarius Musikindo maka dia mengundurkan diri dari FLOW, dan posisinya digantikan oleh Irwan (ex-KINTAMANI) yang dulu merupakan crew dan juga Additional Guitar di LAKUNA.
 
Tahun 2004 FLOW berniat untuk rekaman dan berhasil sign kontrak dengan salah satu Indie Label yang diproduseri oleh teman kami Adit (skrg-EDANE) sebanyak 2 album. Namun disaat memulai recording dikarenakan suatu hal Abun sang vokalis tidak bisa meneruskan proses recording dan melanjutkan perjuangan FLOW. Hingga beberapa bulan kemudian posisi Abun digantikan oleh Avan (ex-ZOOM/Kompilasi Mentos BMG) namun seiring dengan sibuknya sang produser dengan bisnis baru industri garmennya yang bernama HIPBONE maka atas persetujuan kedua belah pihak perjanjian tersebutpun batal terlaksana.
Setelah posisi Abun digantikan oleh Avan perjalanan Band pun sempat vakum lama, hingga di tahun 2004 akhir FLOW meminta Robert untuk membantu menangani Manajemen FLOW maka dengan memiliki team & perangkat yang minim FLOW banyak menjajal acara-acara musik di Jakarta saat itu.
 Di pertengahan Th. 2005 Ixan (skrg KAMASUTRA) masuk menggantikan sementara posisi Irwan sebelum akhirnya Dygo (ex-AKAR) menjadi basis tetap band ini yang menjadikan band ini lebih bertenaga namun dikarenakan Avan sibuk dengan band Top 40 nya (S.T.U.P.I.D) mangung di luar kota selama beberapa bulan maka FLOW berniat mencari Vokalis baru hingga diketemukanlah Anji (ex-TOPENG/Juara I Asean Beat 2004) yang kehadirannya mampu memberi warna baru dan fresh pada musik FLOW, dan paling utama kehadirannya membuat band menjadi lebih berkarakter. Dan pada tahun yang sama pula FLOW pun berganti nama menjadi DRIVE, dikarenakan muncul Band baru menggunakan nama FLOW di Program musik Acara TV yakni Dream Band 2.
 
 
Tahun 2006 menjadi titik awal perjuangan DRIVE, dengan bermodalkan materi yang cukup dan apik maka DRIVE mencoba melempar materi demo musiknya ke tiap major label & Produser Music di Jakarta, dan sambil menunggu jawaban DRIVE banyak mengisi kesibukan dengan manggung di berbagai tempat dari mulai yang non budget, fee transport atau mendapat konsumsi saja hingga dibayar secara profesional. Sampai saat ini sudah puluhan acara telah DRIVE 'jamah' dari mulai Pensi SMA hingga acara gathering perusahaan ini berguna mencari pengalaman dan pendewasaan dalam bermusik secara live.
Dan pada bulan Juli 2006 DRIVE mencoba mengikuti audisi untuk bermain di ke'ku:n Cafe bilangan Kemang hingga akhirnya DRIVE berhasil dapat mengisi acara tiap Jumat malam setiap Minggunya lalu berubah menjadi Sabtu malam tiap Minggu 1 & 3 membawakan lagu-lagu alternative secara live akustik.
Hingga akhirnya di penghujung Tahun 2006 DRIVE berhasil memikat E-MOTION Entertainment, adalah Piyu 'PADI' yang berhasil menemukan gairah dan semangat dalam bermusik DRIVE dan pada tanggal 7 Desember DRIVE mengikat kerjasama kontrak 2 Album dengan E-MOTION Entertainment dengan Piyu sendiri sebagai Produser Musik DRIVE
 
Proses Rekaman pun dimulai pada awal Januari 2007 di PAZ Studio milik Piyu di bilangan Cinere untuk Musik Dasar & Rhytem Section, Take Strings di Studio Erwin Gutawa Antasari serta take Vocal di C-PRO Studio Manggarai Tempat dimana Adi Sang Drumer bekerja sebagai Sound Engineer selama ini, Bulan Februari dilakukan Proses Mixing di Aluna Studio oleh Eko Sulistiyo yang notabene adalah Ex-Basis di band ini. Dan selanjutnya proses mastering di Slingshot Studio oleh Stephan Santoso.
Album yang bertajuk 'Esok Lebih Baik' ini akan direncanakan mulai rilis pada bulan Maret 2007, Dengan berisikan materi 11 lagu apik yang siap hadir dalam blantika nusik Indonesia saat ini. Terima Kasih Kepada semua yang telah membantu hingga terwujudnya album yang kami nanti-nantikan ini. PEACE, LOVE & ROCK N' ROLL.
 
Project
  • Album 1 “Esok Lebih Baik” Tahun 2007
    Producer: Piyu
    Executive Producer: E-Motion Entertainment
    Distribution: RPM
    Publishing: Upbeat Publishing

ANJI - Erdian Aji Prihartanto
Born: Jakarta , 5 Oktober
Hobbies: nonton video live music, baca buku, traveling, bengong
Musicians: Brandon Boyd, Daniel Johns, Tom Yorke, Ipang BIP, Elda EVO
Bands: MAROON 5, MR. BIG, INCUBUS, ALL AMERICAN REJECT, MUSE, SILVERCHAIR
Before: Darah seninya mengalir dari sejak kecil, terbukti pada umur 8 tahun Anji kecil pernah mengikuti lomba menyanyi di TVRI,konon hal ini mengikuti jejak ibu nya yang juga seorang penyanyi pada masanya, hingga masa-masa SMP & SMA Anji mulai nge-band namun di masa ini pula ia merasa trauma untuk menyanyi maupun nge-band karena pada saat itu semua teman bandnya meninggal dikarenakan narkoba, ia pun shock berat menghadapi kenyataan ditinggal teman-temannya, hingga memasuki masa kuliah di tahun 1998 dia kembali memberanikan diri membuat Band bersama teman-teman di Kampus Sastra China UI-nya bernama YUCK FOU namun bukan sebagai vokalis melainkan sebagai Bassist membawakan lagu-lagu dari Bob Marley, 311, Rancid dll, hingga di tahun 2001 dia menemukan kembali kepercayaan dirinya kembali untuk nge-band melalui hal yang tidak disengaja ketika pada suatu momen perayaan 17 Agustus-an di RT021/RW08 Bekasi dekat rumahnya terdapat panggung musik yang menampilkan band-band anak muda dari warga sekitar, dan tiba salah satu band yang vokalis-nya berhalangan tampil maka dengan seketika anji yag pada saat itu sedang asik menonton malah mendapat ajakan untuk tampil menyanyi, setelah melaui bujukan-bujukan dan dengan sedikit terpaksa akhirnya ia mau memberanikan diri kembali bernyanyi, dan malam itu ia membawakan lagu-lagu PADI (Konon saat ini Piyu PADI menjadi Produser DRIVE), mulailah sejak saat itu ia mulai nge-band kembali menjadi vokalis, sambil mengelola CLINIC STUDIO yang dimiliki keluarganya di wilayah Bekasi Timur, hingga kemudian dia mulai ngeband bersama CLINIC FUNK sebagai vokalis serta berhasil ikut kompilasi Imperium 1 di tahun 2002 dengan menempatkan 3 lagu didalamnya yang berjudul Dulu, Bukan kamu & Atas Nama Cinta . Lagu terakhir merupakan single kompilasi tersebut yang dibuat video klip-nya. Namun disela-sela itu sebagian dari personil Band yang ikut kompilasi tersebut bergabung membentuk 1 band bernama TOPENG untuk ikut serta dalam festival Asian Beat thn 2004 dan berhasil merebut Juara I, salah satu personil band ini yakni ARIS BUDIMAN sekarang telah menjadi Drumer GARASI, kemudian SAYAP & VINTAGE juga pernah mengajak Anji sebagai vokalis, lalu di tahun 2005 Anji membentuk Band Beraliran pop Funk bernama MENTHOL membawakan lagu-lagu MAROON 5, juga di tahun ini Anji digamit sebagai Featuring KOTAK dalam salah satu Tour-nya, hingga suatu ketika melalui link pertemanan Anji dipercaya untuk menjadi Personal Manager Band Jebolan Dream Band 2 yakni ARES, saat MENTHOL sedang break ia sempat membantu ROCKOMOTIV yang kehilangan vokalis pada saat itu, disanalah Anji bertemu dengan Robert (Manager ROCKOMOTIV & DRIVE), dan pada saat ini pula Anji mendapatkan tawaran untuk menjadi vokalis DRIVE menggantikan Avant ( Vokalis DRIVE sebelumnya) setelah diberikan CD Demo DRIVE Anji pun tertarik dengan konsep musik DRIVE serta menjadi anggota band tetap sampai saat ini. namun seiring kesibukannya bersama DRIVE maka ia mengundurkan diri dari manajemen ARES untuk berkonsentrasi di DRIVE sepenuhnya
Now: Selain menjadi Vokalis DRIVE ia juga Mengajar sebagai Guru Bahasa China di SMK 20 Fatmawati, serta sempat ikut mereportase event Dream Band bersama Majalah HAI ke daerah-daerah
BUDI - Budi Rahardjo
Born: Jakarta , 2 Mei
Hobbies: nonton Film, Baca Buku, Traveling
Musicians: Steve Lukather, Rubben Ford, Steve Ray Vaughn
Bands: THE ATARIS, INCUBUS, MARS VOLTA, QUEEN OF THE STONEAGE, LED ZEPPELIN
Before: Mulai mengenal musik dari kecil, di umur 6 tahun sudah mulai belajar musik klasik di Sekolah musik YPM, namun bukan gitar melainkan piano alat musik yang pertama-tama dipelajarinya, THE BEATLES adalah hal besar yang paling sangat mempengaruhi musikalitasnya, Hingga memasuki usia 12 tahun Ia mulai mempelajari Gitar sebagai instrumennya kelak, EDDIE VAN HALLEN merupakan Guitar Heroes-nya saat itu, dikarenakan musik Heavy Metal sedang menjamur pada masa itu. Melewati masa-masa di SMA 8 pun tak luput dari main musik dan nge-band hingga Beranjak dewasa disaat Budi kuliah di Elektro UI ia membentuk Band bernama NOPELET MUMU yang kalau kita baca terbalik adalah Telepon Umum, band ini manggung di Café-café Jakarta saat itu. Hingga suatu ketika Sang Kakak mengajak membentuk band serius yang bernama LAKUNA untuk format rekaman, dan sekiranya LAKUNA berhasil sign kontrak dengan Warner Music Indonesia dan menelurkan album pertama yakni ‘525862' di tahun 2000 dengan hit single ‘Sesuatu' (konon lagu ini sekarang diangkat kembali menjadi bagian dari Album Soundtrack Film 9 NAGA), namun disaat LAKUNA memasuki album kedua terjadi beda visi diantara anggotanya Krisna sang Vokalis pun beralih menjadi Manager DEWI SANDRA, hingga akhirnya LAKUNA berganti nama menjadi FLOW adalah Budi dan Eko anggota yang masih bertahan di band ini, di Tahun 2001 Budi kembali ke almamaternya YPM namun kali ini sebagai pengajar Gitar Klasik. Dan di tahun 2004 Budi bergabung dengan ERWIN GUTAWA BAND sebagai gitaris menggantikan posisi saat itu EDDIE KEMPUT, maka mulailah ia mengiringi diantaranya Live KRISDAYANTI, SITI NURHALIZA, 3 DIVA, ERWIN GUTAWA SALUTE TO KOESPLOES, SCTV AWARD, HUT INDOSIAR dll juga sempat menciptakan beberapa lagu & mengisi guitar track diantaranya KRISDAYANTI (Album Cahaya), Ari Lasso (Album Selalu Ada), ERWIN GUTAWA (Album ROCKESTRA), TITI DJ, GITA GUTAWA, 3 DIVA, CHRISTIAN BAUTISTA dll, Budi juga pernah membantu MAGENTA ORCHESTRA iringan ANDI RIANTO di salah satu babak spektakuler INDONESIAN IDOL, selain itu disamping kesibukannya bersama DRIVE Budi juga mengisi salah satu Scoring di ASTRO TV, Jingle Iklan, Ilustrasi Sinetron dan juga mengisi acara-acara off air lainnya bersama ALUNA Band yang sebagian anggotanya adalah dari Erwin Gutawa Band juga. Saat ini Budi dikenal sebagai Founder DRIVE dengan bermaterikan musik yang apik berdasarkan pengalamannya bermusik selama ini. Dan dibalik itu semua DRIVE merupakan band kebanggaan Budi sejauh ini, dimana dia bercita-cita bandnya ditonton ribuan penonton sama halnya seperti ia mengiringi artis-artis besar yang ditonton ribuan orang, dimana dia ingin menjadi bagian penting dari sebuah pertunjukan daripada hanya beraksi dibelakang layer hanya sebagai musisi pengiring.
Now: Mengajar Gitar Klasik di Sekolah Musik YPM manggarai, Session Player, Membuat illiustrasi musik di Sinetron ,juga membuat jingle Iklan serta menjadi Music Arranger Band baru bernama TISA
DYGO - Ilhamsyah Dyego Pratama
Born: Bukit Tinggi, 5 Juni
Hobbies: nonton Film, Baca Buku, Nongkrong
Musicians: Flea, Sting, Marcus Miller
Bands: COLDPLAY, INCUBUS, SWITCHFOOT, MUSE, HOOBASTANK, ALL AMERICAN REJECT
Before: Dygo tumbuh dan besar di Bukit Tinggi Sumatera Barat, Pada saat itu Musik Pop digandrunginya dan Musisi yang sangat mempengaruhi Dygo kecil saat itu adalah
MICHAEL JACKSON, maklum pada era itu sang King of Pop sedang berjaya hingga ke pelosok dunia bahkan sampai ke ranah minang, Hingga pada suatu ketika berawal dari niat untuk belajar gitar pada kelas 2 SMP lalu Dygo beralih untuk belajar drum saat kelas 3 SMP hingga jatuh cinta pada Bass dan belajar dengan instrumen empat senar tersebut pada tahun 1999 waktu ia duduk di kelas 1 SMA semuanya dilakukan demi menjadi musisi handal, dengan bermodalkan bass pertamanya yang ber-merk Soundgear Ibannez SR800 4 Strings ia mulai membentuk band di daerahnya Bukit Tinggi. sejumlah Band pernah dibentuknya seperti KARBIT, BUILD UP, TRY OUT yang membawakan lagu-lagu dari MR. BIG, EXTREME dll, sudah belasan Festival Musik dijuarai dan diantaranya Dygo dinobatkan menjadi The Best Bass Player Tingkat Sumatera sebanyak 3 kali serta Tingkat Sumbar, Riau, Jambi sebanyak 5 kali, Hingga pada tahun 2001 Dygo memutuskan untuk mengambil kuliah di Jakarta, di sela-sela masa kuliahnya ia membentuk Band di Jakarta diantaranya D-POP yang diproduseri oleh Bongky BIP yang beberapa lagunya di take drum oleh Rere ADA BAND, namun proyek tersebut gagal seiring kesibukan masing-masing personil. Di tahun 2004 Dygo ikut serta dalam Festival Band KOFESE TARKI bersama ARIF yang sekarang menjadi gitaris KERISPATIH dan berhasil manjadi Juara II, di tahun ini pula Dygo bergabung dengan Band AKAR yang berhasil menelurkan 1 buah album bertajuk Manusia dibawah naungan TEN PRODUCTION dengan hit single ‘Terbaik' namun album tersebut tidak berjalan sesuai dengan rencana yang akhirnya membuat personil Band memilih untuk membubarkan AKAR. Hingga akhirnya di Tahun 2005 Dygo membentuk band baru bernama GADING dengan membawakan lagu-lagu Rock Alternative pada saat itu, dan GADING pun pernah didaulat menjadi Band utama saat acara MUSE Night di Barbados Café, Kemang pada September 2005 dan berkolaborasi dengan BONDAN PRAKOSO sebagai Guest Star pada malam itu, juga disaat nge-band bersama GADING Dygo sempat main secara regular di SPIN Pasaraya Grande & Plaza Hotel Purwakarta. Selain itu Dygo juga sempat menjadi Musisi Pengiring Vocal Group AURAKEY yang saat itu salah satu vokalisnya yakni DELIA sekarang menjadi vokalis ECOUTEZ. Hingga di pertengahan tahun 2005 Dygo mendapat tawaran dari Robert ( Manager DRIVE ) untuk bergabung dengan DRIVE menggantikan posisi yang ditinggalkan Irwan (sekarang menjadi Road Manager DRIVE ) dan Dygo setuju bergabung. Ditengah-tengah kesibukan bersama DRIVE, Dygo juga sempat menjadi Home Band di Program TV milik Eko Patrio yakni AADC (Aku Cerita Dia Curhat) yang tayang di SCTV tahun 2006 selama 10 episode.
Now: menyelesaikan kuliahnya yakni di STEI Rawamangun Jurusan Ekonomi S1 dan mengisi bas pada album artis-artis baru, juga mengajar bass secara privat
dan saat ini menjadi Music Director Band baru SMALLVILLE bentukan Ivan Ray (Pemain Sinetron ‘Jinny Oh Jinny')
ADI - Sukarno Suryo Bawono
Born: Jakarta , 28 November
Hobbies: nonton Film, Maen Game Komputer, Nonton Bola
Musicians: Pat Torpey, Tico Torres, Duncan Sheik, John Mayer
Bands: BONJOVI, FOO FIGHTERS, INCUBUS, SWITCHFOOT, VERTICAL HORIZON, YELLOW CARD
Before: Musik pertama kali yg disukai Pria berkacamata ini di era 80-an adalah New Wave, dan ia pun menyukai DURAN DURAN disaat ia masih duduk di bangku Kelas 5 SD, dari mulai gaya rambut dan pakaian pada masa itu coba ditiru habis-habisan oleh Adi, Sekitar tahun 80an akhir Adi tergila-gila dengan BONJOVI (Group band yang lagunya sampai saat ini masih ia dengerin).Juga band-band Hard Rock lainnya pada saat itu seperti WARRANT, SKID ROW, GUNS N' ROSES, POISON, dll. Dan disaat itu pula ia mulai belajar main drum sendiri secara otodidak dengan memanfaatkan drum pinjeman teman bapaknya yg disimpan dirumah, Maka Adi pun belajar drum secara diam-diam alias ngumpet disaat sang bapak keluar pergi, dan ketika mendadak bapaknya pulang maka ia panik dan sibuk membongkar drumnya kembali seperti semula. Maklum pada saat itu bapaknya Adi merupakan seorang bassist dari JAKARTA ROCK N' ROLL BAND yang sempat pula mengiringi Artis-artis Ibukota seperti Titik Puspa, Bob Tutupoli dll.  Pada masa SMP Adi sempat menyukai musik-musik band cadas seperti METALLICA, ANTHRAX, SUICIDAL TENDENCIES, PANTERA, dll. Namun di masa SMA Adi suka sekali dengan yang namanya MR.BIG dan EXTREME. Melihat gejolak musik pada saat itu ia pun membentuk band pertamanya yang bernama RUTHLESS yang berganti nama menjadi COCKTAIL dengan ABUN sebagai Vokalis, maka berbagai lagu diciptakan Adi bersama bandnya dan seiring langkahnya COCKTAIL menjejakan kaki di Café-cafe Jakarta membawakan lagu-lagu TOP 40 pada saat itu, namun di Tahun 2000 Abun meninggalkan band untuk bergabung dengan DR.PM maka band COCKTAIL pun bubar jalan hingga Adi membentuk band dengan kakaknya sendiri sebagai gitaris sekaligus vokalis yang bernama ALIENS manggung dari kampus ke kampus dan mengikuti berbagai macam festival dan 3 kali diantaranya Adi berhasil meraih gelar The Best Drummer, ALIENS pun berubah nama menjadi AURA dengan memainkan konsep musik Pop seperti MICHAEL LEARNS TO ROCK, lalu seiring dengan kepergian sang kakak untuk sekolah di luar negri maka AURA pun bubar membuat Adi menjadi tidak fokus untuk nge-band karena diharuskan menyelesaikan Skripsi kuliahnya di STMIK PERBANAS hingga akhirnya ia lulus. Kemudian Adi sempat nge-band dengan SILENT SPRING yang mengisi di acara-acara kawinan. Di tahun 2002 Adi diajak kembali nge-band oleh Abun untuk bergabung di FLOW yang merupakan cikal bakal DRIVE. Disanalah Adi bertemu dengan Budi Partnernya di DRIVE saat ini, Sambil merintis band bersama Budi, ia pun mulai mengisi waktu dengan bekerja di Aluna Studio, kemang (milik Erwin Gutawa) sebagai Recording Engineer. Dimana artis/Band yang pernah ditangani diantaranya adalah SAMSONS, NIDJI, CHANNEL, JIKUSTIK, ANDIEN, KRIS DAYANTI, AUDY, EVO, GLENN, TOHPATI, WARNA dll, juga hasil mixing-nya dapat didengar di Album Gadis & Bass, CINDY Feat. GLENN (1 Lagu), ANDRE HEHANUSA (3 Lagu), JIMMY (1 Lagu), CLOROPHYL (5 Lagu). Adi pun sempat membantu konser tunggal TITI DJ di JHCC Tahun 2006 dengan menangani Sequencer juga pada setiap Live-nya MARCELL.
Now: Adi masih bekerja sebagai Recording Engineer di Studio C-PRO Manggarai, dimana di tempat ini pula DRIVE sering berlatih, dan masih sampai saat ini Adi nyolong waktu untuk latihan drum sendiri di dalam studio tempat kerjanya itu 

INFO LEBIH LENGKAP KUNJUNGI www.drivemaniacs.com/
 

0 komentar:

Posting Komentar